Asteroid Berkekuatan Setara Bom Nuklir
Kemungkinan Hantam Bumi pada 2032
Gambar ilustrasi di atas menunjukkan sebuah asteroid memasuki atmosfer Bumi.
Sejumlah astronom menemukan asteroid baru pekan ini. Mereka mengatakan asteroid itu berpotensi menghantam Bumi pada 26 Agustus 2032.
Asteroid 2013 TV35 ditemukan pada Sabtu, 12 Oktober 2013, oleh Gennady Borisov, dari Obervatorium Astrofisika Krimea (Crimean Astrophysical Observatory) di Ukraina. Saat itu dia sedang mengamati rasi bintang Camelopardalis untuk melihat komet.
Para astronom kemudian melacak pergerakan asteroid dengan lebar 400 meter itu selama beberapa hari. Mereka juga melihat catatan sejarah untuk mencari tahu apakah asteroid itu sudah pernah terlihat sebelumnya. Para astronom akhirnya dapat mengetahui orbit asteroid tersebut, yang berada di sekitar matahari. Benda luar angkasa itu merupakan sebuah asteroid Apollo dengan periode rotasi empat tahunan. Selama itu asteroid itu menjauh sampai keluar orbit Mars, lalu kembali menerobos orbit Bumi.
Karena Asteroid 2013 TV35 kemungkinan akan menerobos orbit Bumi, beberapa pihak menjadi waspada dan memunculkan sejumlah kekhawatiran. Asteroid itu berada 7,5 juta kilometer dari Bumi, sehingga dikategorikan sebagai “Asteroid Berpotensi Berbahaya.”
Asteroid ini berpotensi menghantam Bumi pada 26 Agustus 2032, dan juga mendapat rating satu dari 10 rating dalam daftar Torino Impact Hazard Scale (skala dampak tumbukan benda langit). Untuk saat ini, hal itu hanya berupa perkiraan karena asteroid ini merupakan sebuah temuan baru. Tidak ada tingkatan bahaya yang luar biasa dan pengamatan lebih lanjut kemungkinan akan menurunkan ratingnya menjadi nol (yang berarti tidak memiliki risiko tumbukan).
Saat ini, rasio kemungkinan asteroid menghantam bumi adalah 1 berbanding 63.000, sehingga kecil kemungkinan 2013 TV35 akan menghantam planet tempat kita tinggal. Namun, karena pengamatan hanya dilakukan selama tujuh hari, kemungkinan kesalahan penghitungan cukup besar, dan potensi hantaman asteroid pada 26 Agustus 2032 bisa jadi keliru.
Informasi mengenai orbit asteroid akan diketahui lebih pasti seiring dengan dilakukannya pengamatan yang lebih mendalam, dan nantinya kita akan mengetahui apakah asteroid ini benar-benar berbahaya bagi manusia di Bumi.
Yang menjadi kekhawatiran terbesar terkait 2013 TV35 adalah fakta bahwa asteroid ini memiliki lebar 400 meter.
Jika asteroid sebesar dan secepat 2013 TV35 menghantam Bumi, tumbukannya setara dengan bom nuklir berkekuatan 2.500 megaton. Sebagai referensi, bom nuklir terbesar yang pernah diledakkan, Tsar Bomba, hanya berkekuatan 50 megaton.(ab/wy)
(sumber gambar: Reuters)
Sejumlah astronom menemukan asteroid baru pekan ini. Mereka mengatakan asteroid itu berpotensi menghantam Bumi pada 26 Agustus 2032.
Asteroid 2013 TV35 ditemukan pada Sabtu, 12 Oktober 2013, oleh Gennady Borisov, dari Obervatorium Astrofisika Krimea (Crimean Astrophysical Observatory) di Ukraina. Saat itu dia sedang mengamati rasi bintang Camelopardalis untuk melihat komet.
Para astronom kemudian melacak pergerakan asteroid dengan lebar 400 meter itu selama beberapa hari. Mereka juga melihat catatan sejarah untuk mencari tahu apakah asteroid itu sudah pernah terlihat sebelumnya. Para astronom akhirnya dapat mengetahui orbit asteroid tersebut, yang berada di sekitar matahari. Benda luar angkasa itu merupakan sebuah asteroid Apollo dengan periode rotasi empat tahunan. Selama itu asteroid itu menjauh sampai keluar orbit Mars, lalu kembali menerobos orbit Bumi.
Karena Asteroid 2013 TV35 kemungkinan akan menerobos orbit Bumi, beberapa pihak menjadi waspada dan memunculkan sejumlah kekhawatiran. Asteroid itu berada 7,5 juta kilometer dari Bumi, sehingga dikategorikan sebagai “Asteroid Berpotensi Berbahaya.”
Asteroid ini berpotensi menghantam Bumi pada 26 Agustus 2032, dan juga mendapat rating satu dari 10 rating dalam daftar Torino Impact Hazard Scale (skala dampak tumbukan benda langit). Untuk saat ini, hal itu hanya berupa perkiraan karena asteroid ini merupakan sebuah temuan baru. Tidak ada tingkatan bahaya yang luar biasa dan pengamatan lebih lanjut kemungkinan akan menurunkan ratingnya menjadi nol (yang berarti tidak memiliki risiko tumbukan).
Saat ini, rasio kemungkinan asteroid menghantam bumi adalah 1 berbanding 63.000, sehingga kecil kemungkinan 2013 TV35 akan menghantam planet tempat kita tinggal. Namun, karena pengamatan hanya dilakukan selama tujuh hari, kemungkinan kesalahan penghitungan cukup besar, dan potensi hantaman asteroid pada 26 Agustus 2032 bisa jadi keliru.
Informasi mengenai orbit asteroid akan diketahui lebih pasti seiring dengan dilakukannya pengamatan yang lebih mendalam, dan nantinya kita akan mengetahui apakah asteroid ini benar-benar berbahaya bagi manusia di Bumi.
Yang menjadi kekhawatiran terbesar terkait 2013 TV35 adalah fakta bahwa asteroid ini memiliki lebar 400 meter.
Jika asteroid sebesar dan secepat 2013 TV35 menghantam Bumi, tumbukannya setara dengan bom nuklir berkekuatan 2.500 megaton. Sebagai referensi, bom nuklir terbesar yang pernah diledakkan, Tsar Bomba, hanya berkekuatan 50 megaton.(ab/wy)
(sumber gambar: Reuters)
0 komentar: